pop ads

Hello welcome to BnB Community Blog :)

pop ads

Hello welcome to BnB Community Blog :)

Pages

Menuju Aspal Yogyakarta 2012

Perjalanan Touring BnB kali ini merupakan semangat kamidalam menyambut Hari Kemerdekaan RI dan libur Lebaran

Pancaran Kasih Bikers N Boncengers

Kalo bisa rame-rame, kenapa musti sendiri ?

A Journal To Green Canyon

Inilah awal kisah perjalanan para Bikers N Boncengers Pancaran Kasih Depok.

Kembali ke Ujung Genteng

Ini adalah perjalanan kami yang ke dua menuju Ujung Genteng, eksplorasi pantai-pantai yang menarik.

Brotherhood Ride With The King

Bersama untuk kemuliaan Tuhan

Thursday, July 2, 2015

Ini Boncengan Yang Benar!

Tanpa disadari, motor kini menjadi alat transportasi utama berkendara di Indonesia. Tapi sayangnya, banyak penumpang sepeda motor tidak mengetahui bagaimana cara menumpang yang benar.

Instruktur keselamatan kendaraan JDDC, Jusri Pulubuhu menuturkan bagaimana cara boncengan yang baik dan benar.

"Apa yang harus kita lakukan saat menjadi penumpang sepeda motor? Banyak yang merasa duduk menyamping di saat menjadi penumpang di sepeda motor itu aman," kata Jusri pekan lalu.

"Padahal menjadi penumpang sepeda motor duduk menyamping itu sangat tidak aman," tambahnya.

Lalu bagaimana menjadi penumpang sepeda motor yang baik dan benar?

Pertama, saat kita menjadi boncenger, posisi duduk harus selalu ke depan dan tidak menghadap samping.

"Ini dilakukan demi keamanan, kalau posisi duduki menyamping ini mudah sekali terjadi kecelakaan," ujarnya.

Kedua, posisi lutut kaki harus mengempit ke pinggul si pengendara.

Ketiga, posisi kaki harus berada tepat di tempat yang disediakan, misalnya pada motor matik pengendara tidak menaruh kaki pada step penumpang. "Dan keempat, posisi tangan berada di pinggang," ujarnya. (lth/ddn)




Sumber : www.oto.detik.com

Memilih Ban Saat Musim Hujan

Musim hujan menyebabkan jalanan menjadi basah dan licin. Jika Anda masih saja menggunakan ban yang masih “gundul” atau botak, saat Anda melakukan pengereman secara mendadak kemungkinan untuk terpeleset dan jatuh dari motor dapat terjadi.

Hal itu tentu akan sangat berbahaya jika terjadi di jalan raya. Nah, berikut ini ada beberapa tips memilih ban motor saat musim hujan.




1. Orisinil dan Berkualitas
Ada baiknya jika Anda membeli ban motor lansung developer sparepart resmi dari perusahaan motor Anda yang sudah menyediakan ban yang bobotnya sudah cocok dengan jenis dan tipe motor Anda. Contoh jika motor Anda dengan merk HONDA datanglah ke bengkel resmi Honda dan membeli ban dari AHM (official developer sparepart untuk Honda). Jika Anda ingin menggunakan merk lain pastikan Anda membeli dari merk yang sudah ternama dan sudah banyak digunakan oleh orang lain.

2. Tekstur Ban
Pilihlah ban yang memiliki komponen lunak. Sebab ban dengan karakter
itu memiliki daya cengkram yang cukup kuat ketika melintasi jalanan basah dan licin. Dan pastikan ukiran di telapak ban masih dalam kondisi bagus atau tidak gundul.


Dalam kondisi hujan, ukiran yang searah sangat dianjurkan. Karena dapat berfungsi sebagai jalur sekaligus memecah genangan air. Adapun untuk tingkat kedalaman ukiran pastikan kondisinya minimal 60 persen. Jika aspek ini diperhatikan, tentunya dapat mencegah motor tergelincir.

4. Ukuran Ban
Hindari menggunakan ban berukuran lebih kecil dari ukuran standar. Lebar telapak sangat berpengaruh pada daya cengkeram dan pijakan ban terhadap permukaan jalan. Sehingga mampu meningkatkan kestabilan motor saat dikendarai.

5. Tekanan Angin Ban Motor
Pastikan tekanan angin ban motor Anda telah sesuai dengan ukuran yang ditetapkan oleh pabrikan. Bila tekanan terlalu banyak, maka titik tumpu ban terhadap lintasan yang dilalui hanya berada di tengah-tengah telapak ban. Kondisi seperti itu berpotensi memicu motor oleng dan beresiko terjadinya kecelakaan.

Begitu juga sebaliknya, bila tekanan angin ban kurang dari ukuran standar, maka permukaan telapak yang menempel di lintasan akan banyak. Kondisi itu menyebabkan ban cepat haus, dan berpotensi pecah ban.

Tips diatas tidak hanya berlaku untuk musim hujan tapi juga untuk musim panas dan kondisi jalan yang rusak. Selain itu jika Anda berencana untuk berkendara di saat hujan ada baiknya jika Anda memeriksa kondisi ban Anda terlebih dahulu, mulai dari tekanan angin pada ban dan botak atau tidaknya ban.



Sumber : www.oto.detik.com | Foto : Istimewa