pop ads

Hello welcome to BnB Community Blog :)

pop ads

Hello welcome to BnB Community Blog :)

Pages

Thursday, July 2, 2015

Memilih Ban Saat Musim Hujan

Musim hujan menyebabkan jalanan menjadi basah dan licin. Jika Anda masih saja menggunakan ban yang masih “gundul” atau botak, saat Anda melakukan pengereman secara mendadak kemungkinan untuk terpeleset dan jatuh dari motor dapat terjadi.

Hal itu tentu akan sangat berbahaya jika terjadi di jalan raya. Nah, berikut ini ada beberapa tips memilih ban motor saat musim hujan.




1. Orisinil dan Berkualitas
Ada baiknya jika Anda membeli ban motor lansung developer sparepart resmi dari perusahaan motor Anda yang sudah menyediakan ban yang bobotnya sudah cocok dengan jenis dan tipe motor Anda. Contoh jika motor Anda dengan merk HONDA datanglah ke bengkel resmi Honda dan membeli ban dari AHM (official developer sparepart untuk Honda). Jika Anda ingin menggunakan merk lain pastikan Anda membeli dari merk yang sudah ternama dan sudah banyak digunakan oleh orang lain.

2. Tekstur Ban
Pilihlah ban yang memiliki komponen lunak. Sebab ban dengan karakter
itu memiliki daya cengkram yang cukup kuat ketika melintasi jalanan basah dan licin. Dan pastikan ukiran di telapak ban masih dalam kondisi bagus atau tidak gundul.


Dalam kondisi hujan, ukiran yang searah sangat dianjurkan. Karena dapat berfungsi sebagai jalur sekaligus memecah genangan air. Adapun untuk tingkat kedalaman ukiran pastikan kondisinya minimal 60 persen. Jika aspek ini diperhatikan, tentunya dapat mencegah motor tergelincir.

4. Ukuran Ban
Hindari menggunakan ban berukuran lebih kecil dari ukuran standar. Lebar telapak sangat berpengaruh pada daya cengkeram dan pijakan ban terhadap permukaan jalan. Sehingga mampu meningkatkan kestabilan motor saat dikendarai.

5. Tekanan Angin Ban Motor
Pastikan tekanan angin ban motor Anda telah sesuai dengan ukuran yang ditetapkan oleh pabrikan. Bila tekanan terlalu banyak, maka titik tumpu ban terhadap lintasan yang dilalui hanya berada di tengah-tengah telapak ban. Kondisi seperti itu berpotensi memicu motor oleng dan beresiko terjadinya kecelakaan.

Begitu juga sebaliknya, bila tekanan angin ban kurang dari ukuran standar, maka permukaan telapak yang menempel di lintasan akan banyak. Kondisi itu menyebabkan ban cepat haus, dan berpotensi pecah ban.

Tips diatas tidak hanya berlaku untuk musim hujan tapi juga untuk musim panas dan kondisi jalan yang rusak. Selain itu jika Anda berencana untuk berkendara di saat hujan ada baiknya jika Anda memeriksa kondisi ban Anda terlebih dahulu, mulai dari tekanan angin pada ban dan botak atau tidaknya ban.



Sumber : www.oto.detik.com | Foto : Istimewa