Aki merupakan bagian yg penting pada sepeda motor,
tentu Friends tidak mau kn jika suatu saat di jalan motor Friend ngadat
gara2 aki soak!!! Tentunya ini bikin kita harus lebih perhatian.
Perawataan jadi kunci utama, baik aki kering maupun aki basah. Maksudnya
tentu supaya kocek nggak bolong karena harus jajan aki baru. Lebih
jelas dibahas sesuai tipe.
AKI KERING
Aki kering banyak yang bilang free maintenance. Apakah betul begitu?
“Kalau dari segi masalah pengisian air aki memang begitu. Tapi bukan
berarti nggak perlu diperhatikan,” kata Sachruddin, Technical Support PT
GS Battery.
“Meski namanya aki kering, tapi sebenarnya di dalam aki itu tetap ada
cairan atau gel. Jadi, bukan berarti kering sama sekali,” lanjut
Sachruddin menjelaskan.
Dibilang tidak perlu pengisian air aki karena memang sudah didesain
sedemikian rupa. Tujuannya supaya tidak terjadi penguapan air sampai aki
benar-benar rusak.
Untuk aki jenis ini, perawatan rutin yang perlu dilakukan adalah
membersihkan kepala aki dari berbagai kotoran. Tujuannya supaya arus aki
yang keluar tetap normal.
Sementara jika arus setrum yang dihasilkan sudah mulai ngedrop, tetap
bisa di-charge. “Tapi harus menggunakan chargerotomatis untuk
menghindari overcharge,” tambah pria ramah itu lagi.
Aki kering juga bisa ngedrop, Bro! Biasanya terjadi akibat pemakaian
yang luar biasa. “Misal lampu motor hidup seharian atau kunci kontak
pada posisi ON seharian,” tambahnya.
Tanda ngedrop bisa diketahui lewat suara klakson yang hilang. Atau bisa
juga sein mulai redup atau bahkan tidak mau diajak berkedip lagi.
AKI BASAH
Nah, bagaimana aki biasa atau basah. “Jangan sampai air
aki kering atau ada di bawah petunjuk batas low,” kata Tris dari Bursa
Battery di Jl. Lapangan Bola, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dia sudah puluhan tahun jual aki makanya paham banget masalah perawatan
aki. Telebih juga sering ikut seminar perkembangan aki dari para
produsen. “Kalau sampai kering aki bisa meledak, lho,” katanya
menguatkan.
“Untuk pengisian aki sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum motor diajak
jalan. Itu bertujuan supaya sel aki tidak dalam kondisi mengembang dan
kaget menerima air aki dingin. Juga biar nggak telat lagi,” timpal
Sachruddin lebih lengkap.
Untuk aki jenis ini ada beberapa bagian yang harus diperhatikan. Selain
volume air, kebersihan terminal juga perlu dijaga dan dipantai.
“Biasanya di terminal aki akan terbentuk butiran garam efek dari
penguapan air aki,” lanjut Tris.
Agar itu tidak terjadi, harus sering dibersihkan pakai sikat kawat.
“Setelah itu kepalanya sedikit diolesi gemuk supaya butiran garam tadi
tidak kembali menempel,” lanjut warga BSD, Tangerang ini.
Nah, jika perawatan rutin seperti ini dilakukan bisa dipastikan umur aki
jadi lebih panjang. Daftar belanjaan bulan ini pun jadi berkurang?
JANGAN DILAKUKAN!!
Poin berikut ini haram dilakukan jika ingin aki berumur panjang. Beberapa poin bantahan dari mitos yang berkembang selama ini.
Selalu jaga volume air aki, jangan sampai kurang atau kering
Saat menguras aki jangan dikocok, tuangkan air aki lama dengan cara
normal. Setelah itu diisi air aki baru dan kemudian disetrum kembali.
Proses menguras jangan diselingi mengisi aki dengan air panas karena akan merusak bagian dalam aki.
Ketika ngecharge, pastikan arus yang mengalir itu lancar. Hindari
pengisian dengan mesin diesel karena biasanya akan terjadi banyak
getaran sehingga arus jadi tidak stabil.
Jika punya stok aki cadangan, jangan dibiarkan kosong. Aki yang tidak dipakai sebaiknya tetap berisi air aki.
Saat ngecharge usahakan tidak terburu-buru. Sesuaikan waktunya dengan
standar pengisian. Jika terburu-buru dilakukan pengisian dengan arus
jauh melebihi standar berakibat merusak aki itu sendiri. Pengisian
normal untuk aki motor butuh waktu kurang lebih 2 jam.
Ketika menambah air aki jangan sampai terlalu penuh dan melimpah. Itu
bisa merusak bagian di sekitar aki. Misalnya jika menetes ke rangka
motor bisa rusak bahkan patah.
MENGENAL AIR AKI
Ada dua air aki di pasaran. “Yang pertama dengan tutup
botol merah atau botol merah dan yang kedua tutup biru,” beber
Sachruddin.
Water alias air di botol merah biasa juga disebut air zuur. Biasanya
digunakan saat pengisian pertama aki. Unsur kimia yang dikandung H2SO4
sudah mengandung setrum. Sehingga aki baru tidak perlu dicharge lagi.
Sedang botol biru berisi air murni atau yang telah melewati penyulingan.
Air murni ini punya rumus kimia H2O. Air ini digunakan saat penambahan
air aki. Karena itu sebaiknya selalu disimpan untuk persediaan.
Tapi, jika air aki mulai kering dan kita susah mendapatkan air botol
biru tadi, air mineral juga bisa digunakan. Misal ketika berada di
tengah hutan atau di wilayah sepi. Ketimbang aki meledak karena
kekeringan, lebih baik tambahkan pakai air mineral yang ada. “Cara ini
sah untuk kondisi darurat,” yakin Tris.
Sumber : Motorplus